Rabu, 21 Januari 2015 , Kepala KUA Danurejan disibukan dengan kegiatan menghadiri undangan
yang diterima, salah satunya undangan Musyker Baznas Kota Yogyakarta. Seperti
lembaga pada umumnya, Baznas Kota Yogyakarta menyelenggarakan Musyker di awal
tahun 2015, juga mengundang Ketua
Paguyuban Kepala KUA se-Kota Yogyakarta mewakili 14 Kepala KUA yang ada.
Dalam acara tersebut uga dihadiri :
Kabid Zawa Kanwil Kemenag DIY, Wali Kota Yogyakarta, Ketua Baznas 2010-2014,
Titik Sulastri, Kepala Kankemenag Drs. H. Sigit Warsita, MA., UPZ sekota
Yogyakarta, dan lainnya. Di awal acara ini, banyak hal yang disampaikan seperti
informasi keberhasilan Baznas Kota Yogyakarta tahun 2014 telah membukukan
sebesar Rp. 3,58 Miliar, tetapi ada stressing keresahan yang disampaikan yang
akan menjadi salah satu focus yang
menjadi perhatian serius adalah keberadaan remaja di masyarakat saat ini.
Seperti
yang disampaikan Ketua Baznas Kota Yogyakarta, Titi Sulastri bahwa selama lima tahun terakhir ini, kalangan
remaja masih belum tertangani secara maksimal. Demikian hal yang dikatakan
Kepala Kankemanag Kota Yogyakarta bahwa syiar Islam di masyarakat kita
“terputus”. Pengajian-pengajian yang
diselenggarakan akhir-akhir ini dihadiri
orang-orang yang sudah tua, kalau pun ada kecenderungan anak-anak bukan remaja,
dan pengajian remaja sangat jarang dilakukan. Selanjutnya solusi kedepan akan
dirumuskan upaya-upaya pembinaan yang focus mengarah kepada pembinaan generasi
remaja melalui wadah yang ada dengan menggandeng Baznas Kota Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar