Ramadlan yang penuh berkah, telah diturunkan al-Qur'an sebagai pedoman umat manusia dan menjadi rahmat seluruh alam. Tepatnya tanggal 17 Ramadlan 1437 Hijriyah atau Rabu, 22 Juni 2016 pukul 08.00 s.d. 11.30 WIB telah dilaksanakan acara unik dan mudah-mudahan manfaat serta barokah, amin yakni "Indahnya Menikah di Bulan Ramadlan" di KUA Danurejan. Kegiatannya meliputi kirab menuju meja ijab qabul, tanam pohon di kebun sakinah, akad nikah, dan santuni anak yatim. Disebut acara unik karena selain pelaksanaannya pada tanggal 17 ramadlan (Nuzulul Qur'an), disertai menanam pohon, menyantuni 17 anak yatim, dan akad nikah dilaksanakan bukan di balai nikah tetapi di meja pelayanan KUA Danurejan. Adapun pasangan pengantin yang lolos mengikuti nikah bareng ini berjumlah 3 pasang setelah dilakukan verifikasi data yang ada baik yang berasal dari Bantul, Gunungkidul, Sleman bahkan dari Ngawi Jawa Timur. Sementara 17 anak yatim berasal dari warga Danurejan.
Acara ini dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, Drs. H. Sigit Warsita, MA., Budi Santosa, S. STp., M. Si. selakua Camat Danurejan, Koramil, Polsek, Lurah dan seluruh tamu undangan serta masyarakat. Selaku penyelenggara adalah Fortais, KUA Danurejan, Rias manten De Te El,
Sing-sing Decorasi, Arto Moro, 07 Studio, Wemary Com, Pita Biru Production. Selain itu acara ini diliput berbagai media baik media cetak maupun elektronik.
Fasilitas yang akan diberikan bagi pasangan pengantin berupa: mahar, daging sapi segar, bulan madu di hotel Saphir, dan bagi yang belum memiliki pasangan dicarikan jodohnya.
Fasilitas yang akan diberikan bagi pasangan pengantin berupa: mahar, daging sapi segar, bulan madu di hotel Saphir, dan bagi yang belum memiliki pasangan dicarikan jodohnya.
Kegiatan ini digelar untuk menciptakan keluarga dan generasi penerus yang cinta
Islam dan ramadlan sehingga tertanam semangat nilai-nilai religi dan
nguri-nguri budaya sekaligus ikut serta dalam mewujudkan semangat kebangsaan
dalam sendi kehidupan membina keluarga menuju Indonesia sejahtera. Pernikahan
ini membawa misi religi, budaya dan pariwisata yang diharapkan dapat menjadi
perekat persatuan di tengah keberagamaan sekaligus berkampanye ayo menikah di
bulan Ramadlan ... dari Jogja Istimewa untuk Indonesia.