MOTTO

MOTTO “SINERGI” BUDAYA KERJA KUA DANUREJAN: Integritas, Profesional, Tanggung jawab, Inovatif, Keteladanan

Selasa, 01 Desember 2015

PENGUKUHAN LPTQ DANUREJAN DAN PENYERAHAN PENGHARGAAN GEMMAR MAGHRIB MENGAJI TERGIAT


Dalam mewujudkan masyarakat Danurejan yang agamis dan berbudaya (sesuai visi KUA Kecamatan danurejan)  banyak cara yang bisa dilakukan, diantaranya melalui upaya peningkatan peran LPTQ Kec. Danurejan Kota Yogyakarta seperti yang diselenggarakan pada hari Ahad, 15 November 2015 di Hotel Inna Garuda Yogyakarta. 
  

Kegiatan ini mengagendakan:
1.    Pengukuhan Kepengurusan LPTQ Kecamatan Danurejan masa bakti 2015-2018;
2. Pemberian penghargaan kepada masjid/musholla sekecamatan Danurejan yang menyelenggarakan masyarakat maghrib mengaji (GEMMAR MENGAJI "TERGIAT") yang beberapa waktu lalu telah dilaunching Walikota Yogyakarta di Masjid Mubarok; dan
3.    Pembekalan serta pelatihan perdana seni baca al-Qur’an bagi peserta.


Acara yang meriah dan mewah ini dihadiri Camat Danurejan beserta anggota Forkompinka Danurejan, para Lurah sekec. Danurejan, para Ketua LPMK Danurejan, para Ketua lembaga keagamaan, Ketua PCM, Aisyiyah, Muslimat NU, MWC NU Danurejan. Camat Danurejan yang mengukuhkan Kepengurusan LPTQ Danurejan ini, juga memberikan sambutan sekaligus membuka acara pertemuan belajar seni tilawah. Ketua LPTQ Danurejan yang dilantik adalah Siroj Zainal Abidin.

Kepala KUA Danurejan, Tarso, S. Ag, MSI. dalam sambutannya menyampaikan latar belakang diselenggarakannya acara ini antara lain, selama ini telah dirasakan kurangnya jumlah qari-qariah di wilayah Danurejan secara kualitas maupun kuantitas yang mumpuni dalam seni baca al-Qur’an, terutama ketika mencari qari untuk mengikuti MTQ/STQ atau qari/ah atau saat acara mantenan, dan sebagainya. Kedua, perlunya membudayakan belajar seci baca al-Qur’an yang selama ini semakin langka dirasakan. Kepala KUA Danurejan sebelum menyampaikan sambutannya dilaksanakan penyerahan piala “Tergiat” I, Tergiat II, dan Tergiat III kepada Takmir Masjid/Musholla yang menyelenggarakan GEMMAR MENGAJI. Penentuan kejuaran ini didasarkan pada hasil penilaian yang dilakukan sebelumnya.

Sedangkan pembekalaan diberikan oleh dua pemateri. Pertama, Kepala Kantor Kementerian Agama kota Yogyakarta melalui Ka KUA Kecamatan Danurejan dan Kedua, disampaikan oleh DR. HM Nur, Qori Nasional dan Internasional Yogyakarta. Acara terakhir, praktek seni baca al-Qur’an yang dipandu oleh M. Nur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer