Kepala KUA Kec. Danurejan mengikuti Rapat Kerja Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta yang dilaksanakan pada hari Senin, 27 April 2015 di R. 1 Lt. 2 Kankemenag Kota Yogyakarta. Acara yang diselenggarakan satu hari penuh mulai pukul 07.30 s.d. 16.30 ini dihadiri 55 pejabat, termasuk didalamnya para Kepala KUA Kecamatan se-kota Yogyakarta. Dalam rangka raker terlebih dahulu
dilaksanakan pembinaan dengan 2 Narasumber, meliputi: Kakanwil Kemenag DIY, Prof. DR. Nizar, M. Ag. dengan materi tentang: Kebijakan Kanwil Kemenag DIY dalam Mewujudkan Budaya Kerja Aparatur Kementerian Agama; kedua: Kakanwil DJBPN Yogyakarta dengan materi tentang Rencana Penganggaran, pentingnya kesesuaian antara Perencanaan, output serta outcome yang dihasilkan dengan pencapaian tujuan organisasi.
Kedua materi ini merupakan refleksi dari tema raker yang diusung yakni : "Mewujudkan kualitas kerja dengan meningkatkan integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan sebagai Budaya Kerja Aparatur Kementerian Agama".
Target raker ini meliputi:
1. terlaksananya evaluasi pelaksanaan program dan kegitan tahun anggaran tahun 2014;
2. tersusunnya kebijakan-kebijakan Kantor kementerian Agama Kota Yogyakarta tahun 2015;
3. Tersusunnya rencana program dan kegiatan tahun anggaran 2016.
Sebelum membuka acara, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, Drs. H. Sigit Warsita, MA. menyampaikan beberapa hhal;
1. Visi dan misi yang baru jangan hanya menjadi slogan yang terpampang didinding. Semua kegiatan yang telah direncanakan dapat dilaksanakan yang tidak hanya puas dan berhenti pada output tetapi harus dapat dmeraih outcome dalam rangka mewujudkan visi dan misi yang ada.
2. Kemenag kota Yogyakarta pada tahun anggaran 2014 banyak melakukan revisi. DJBPN mengharapkan agar revisi yang dilakukan tidak terlalu sering, karena seringnya revisi merupakan indikator kurangnya kualitas perencanaan yang dibuat
3. Kepala Kantor mengajak seluruh yang hadir agar dapat meningkatkan kedisiplinan dan kinerja yang baik. Sudah banyak yang diberikan negara kepada para pegawai bahkan dari seluruh anggaran mayoritas bahkan sampai 68% adalah termasuk belanja pegawai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar